Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Serai sebagai Obat Anti Nyamuk untuk Pencegahan Penyakit DBD kepada Masyarakat Desa Cabak Kec. Tlogowunggu Kabupaten Pati

Authors

  • Wildayanti Wildayanti Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Aprillia Puspitasari Tunggadewi Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Mera Putri Pratitis Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Yulia Pratiwi Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Luthfiana Nurulin Nafi’ah Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Gunawan Firmansyah Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Yanulia Handayani Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Rochim Rochim Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Yustisia Permatasari Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Diah A’inurrahmawati Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.62951/svargapena.v1i4.62

Keywords:

Lemongrass, Anti Mosquito, Prevention, DBD

Abstract

Community Service Activities (PKM) occurred in Cabak Village, Tloguwunggu District, Pati Regency. This PKM activity aims to provide socialization about the benefits of lemongrass plants as medicine for preventing dengue fever. Participants in this PKM activity are the people of Cabak Village, Tlogowungu District, Pati Regency. This socialization activity began by providing material on the use of lemongrass plants as medicine including efficacious substances, pharmacological benefits in medicinal plants, and how to process lemongrass plants that are productive as anti-mosquitoes with the help of media in the form of leaflets and brochures to facilitate the delivery of information to the community. This activity was welcomed positively by the Cabak Village Community as seen from the feedback during the Q&A session. The results of the socialization can be seen from the increase in knowledge about how to use lemongrass plants as anti-mosquito drugs to prevent dengue fever.

References

Asiah. (2014) Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang DemamBerdarah Dengue (DBD). Yogyakarta: Nuha Medika.

Kemenkes RI. (2024). Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari: https://pusatkrisis.kemkes.go.id/Kejadian-Luar-Biasa-(KLB)---Penyakit--di-JEPARA-JAWA-TENGAH-06-03-2024-100

Meirista, I., Agustin, A., Edwar, F. S., Ayuningtias, F., & Indriani, L. (2020). Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Hidup Bersih Dan Sehat Serta Pembagian Bubuk Larvasida. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(1), 52-57.

Miftahurrahmi, M. (2024). Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Serta Peran Petugas Kesehatan Terkait Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Desa Pulau Payung. Sehat: Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1), 223-227.

Rini, W. N. E., & Ningsih, V. R. (2020). Upaya Pencegahan DBD Dengan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Dalam Mewujudkan Masyarakat Peduli Sehat. Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 2(1), 49-55.

Sari, R. K., Djamaluddin, I., Djam’an, Q., & Sembodo, T. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Karangdoro. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(1), 25.

World Health Organization (2023). Dengue Global Situation. Di akses dari : https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON498

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Wildayanti Wildayanti, Aprillia Puspitasari Tunggadewi, Mera Putri Pratitis, Yulia Pratiwi, Luthfiana Nurulin Nafi’ah, Gunawan Firmansyah, … Diah A’inurrahmawati. (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Serai sebagai Obat Anti Nyamuk untuk Pencegahan Penyakit DBD kepada Masyarakat Desa Cabak Kec. Tlogowunggu Kabupaten Pati. Svarga Pena : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 37–41. https://doi.org/10.62951/svargapena.v1i4.62